Maafkan Aku

11 April 2011.
9.00 pagi

Untuk kamu

Ketika aku melihatmu, aku bisa baca semua isi hatimu untuk ku, maafkan aku jika kasar, cuek, sebel sama kamu. Aku tau kamu ingin dekat dan selalu bersama aku, tapi posisi menjadi penghalang untuk selalu bersama mu. Aku juga tidak bahagia disini dan kondisi seperti ini, kamu harus tau hari hariku kelabu menyambut pagi. Aku ingin kembali bersama mu seperti dulu. Aku juga tidak bisa egois terhadap kamu, tapi tolong lihat kehidupan ku dan hatiku. Berbicaralah... bertindaklah... sebab semuanya ini ditentukan oleh sepatah dari ucapanmu. Aku masih menyayangimu seperti dulu.


Air mataku terjatuh ketika aku menatap matamu ketika kamu melihat aku, ingin ku peluk dan ku katakan aku masih seperti dahulu dan mencintai mu. Tapi haruskah aku yang selalu mengalah terhadap tindakanmu? tolong pahami hatiku...



dari aku